Cari

Kamis, 25 Agustus 2016

GNB ( Gerakan Non Blok )

Kelompok 5

Anggota :
1.       Annina hurriyyati tanzil                 (02)
2.       Gerano sukarno                              (13)
3.       Malik kamaludin bazar                  (18)
4.       Muhammad irfaan yolanda            (22)
5.       Sri agung wisnu wardani               (30)

                          Kelas XII IPS 2
TP 2016/2017



GERAKAN NON BLOK

                Gerakan non blok atau non aligment (NAM) merupakan gerakan yang tidak memihak atau netral terhadap dua kekuatan adidaya blok barat dan blok timur. GNB lahir ketika politik dunia sedang dikuasai oleh blok barat dan blok timur yang masing masing dipimpin oleh amerika serikat dan uni soviet.
      A.      Latar belakang berdirinya GNB
Situasi perang dingin yang terjadi berpengaruh terhadap negara negara yang baru merdeka seperti negara di afrika dan amerika latin. Suasana perang ini dianggap menjadi sumber ketegangan di seluruh penjuru dunia yang sewaktu waktu dapat mengancam kemerdekaan nasional masyarakat dunia. Oleh karena itu negara negara yang tidak memihak salah satu blok ini kemudian membentuk GNB.
Berdirinya GNB dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
      a)       Munculnya dua blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional. Blok Barat diikatdalam suatu pertahanan yang bernama NATO (North Atlantic Treaty Organization), sedangkan Blok Timur terikat dalam Pakta Warsawa.
      b)      Adanya kecemasan negara-negarayang baru saja mencapai kemerdekaannya. Mereka merasa cemas karena persaingan antara blokadidaya tersebut.
      c)       Adanya Dokumen Brioni yang merupakan pernyataan dari presiden Josep Broz Tito (Yugoslavia). PerdanaMenteri Jawaharlal Nehru (India), dan Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) tahun 1956 di Pulau Brioni, Yugoslavia. Dokumen tersebut memuat prinsip-prinsip dasar untuk mempersatukan gerakan NonBlok.
      d)      Adanya pertemuan lima orang negarawan NonBlok di markas besar PBB dalam siding Umum PBB ke-15 tahun 1960, kelima orang negarawan tersebut adalah sebagai berikut.
1)      Presiden Sukarno, dari Indonesia.
2)      PM Jawaharlal Nehru, dari India.
3)      Presiden Gamal Abdul Naser, dari RPA/Mesir.
4)      Presiden Kwame Nkrumah, dari Ghana.
5)      Presiden Josep Broz, dari Yugoslavia.
Mereka ini kemudian dikenal sebagai pendiri Gerakan NonBloke. Terjadinya krisis Kuba tahun 1961. Krisis ini terjadi karena Uni Soviet membangun pangkalan rudal di Kuba secara besar-besaran. Amerika Serikat merasa terancam dan memprotes tindakan Uni Soviet tersebut. Situasi dunia menjadi tegang, hal ini mendorong negara-negara Non Blok untuk segera menyelenggarakan KTT NonBlok.

      B.      Tujuan GNB
1)      Mengembangkan rasa sosial antar anggota GNB.
2)      Turut serta meredakan ketegangan dunia akibat perebutan pengaruh blok barat dan blok timur.
3)      Membendung pengaruh negatif blok barat dan timur terhadap anggota GNB.
4)      Mengusahakan terciptanya suasana dunia yang tentram dan aman.
5)      Mengusahakan terwujudnya hubungan antar bangsa secara demokratis.
6)      Menentang kolonialisme, politik apartheid dan rasialisme.
7)      Memperjuangkan kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerjasama atas dasar persamaan blok.
8)      Menggalang kerjasama antara negara berkembang dan negara maju menuju terciptanya tata ekonomi dunia baru.

      C.      Hasil atau kegiatan GNB
          1)      Bidang Politik dan Perdamaian Dunia Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang politik dan perdamaian dunia, antara lain ikut berusaha:
a.       meredakan ketegangan dunia;
b.       mengusahakan terciptanya perdamaian dunia;
c.       mengusahakan terwujudnya hubunganantarbangsa secara demokratis;
d.       mengusahakan pelucutan senjata danpengurangan senjata nuklir;
e.       menghapus pangkalan militer asing dan pakta-pakta militer;
f.        melenyapkan kolonialisme;
g.       menyelesaikan sengketa antarnegaradan perang-perang lokal, separti Perang Irak-Iran, masalah di wilayah Timur Tegah (Midle East);
h.       menghapus persekutuan militer;
i.         menentang rasialisme dan apartheid.
Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarkan melalui forum PBB, konferensi-konferensi internasional dan pendekatan langsung dengan negara-negara yang terlibat.
          2)      Bidang EkonomiKegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang ekonomi, antara lain:
a.       ikut berusaha memperjuangkan kemerdekaan atau kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat;
b.       ikut berusaha mewujudkan suatu tatanan ekonomi dunia baru (TEBD) sehingga terdapat hubungan kerja samasaling menguntungkan antara negara maju dan negara sedang berkembang. Pelaksanaan tata ekonomi dunia baru yang diperjuangkan Gerakan Non Blok dalam forum PBB adalahsebagai berikut.
·         Dialog UtaraSelatanDialog UtaraSelatan adalah pertemuanyang membahas kerja sama saling menguntungkan antara kelompok negara maju yang merupakan negara industri (Utara) dan negara-negara berkembang (Selatan). Dengan adanya dialog UtaraSelatan diharapkan dapat menghilangkan kesenjangan antara negara maju dan berkembang sehingga terwujud tata ekonomi dunia baru yang adil dan merata.
·         Kerja Sama SelatanSelatanKerja sama SelatanSelatan merupakan bentuk kerja sama antarnegara berkembang dalam bidang ekonomi dan teknologi.
·         Kelompok 77Kelompok 77 merupakan kelompok negara berkembang yang berjuang untuk memperoleh keadilan ekonomiatas negara-negara maju. Kelompok 77 dibentuk di Jenewa, Swiss pada tahun 1964. Kelompok 77 beranggotakan negara di kawasan Asia, Amerika Latin dan Karibia, serta Afrika.


Daftar pustaka :



1 komentar: