Cari

Selasa, 02 Agustus 2016

NO ALLIANCE NO CRY

Disusun Oleh:
1.      Hasan Hendratmoko        (14)
2.      Isniyatin Nur Yusrina      (16)
3.      Puspasari Wahyu N.        (24)
Kelas: XII IPS 2


Gerakan Non Blok (GNB)
Dalam istilah internasionalnya disebut “Non Aligned Movement” (NAM) merupakan suatu organisasi atau gerakan yang tidak memihak pada aliansi atau blok tertentu.
Terbentuknya GNB diawali dengan adanya KAA yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. Konferensi tersebut dihadiri oleh negara-negara Benua Asia dan Afrika. Dalam Dasasila Bandung dikemukakan tentang kemerdekaan, hidup berdampingan secara damai, serta kerjasama internasional untuk keuntungan bersama dan perdamaian.
Berdasarkan hasil KAA tersebut, lahirlah organisasi GNB pada tahun 1961. GNB diprakarsai oleh pemimpin-pemimpin negara merdeka yaitu:
1.      Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
2.      Presiden Kwame Nkrumah (Ghana)
3.      Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
4.      Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru (India)
5.      Presiden Sukarno (Indonesia)

Latar belakang berdirinya GNB
1.      Adanya persamaan nasib dan kepentingan bangsa Asia Afrika.
2.      Terjadinya ketegangan dunia akibat persaingan dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet.
3.      Krisis Kuba tahun 1961.
4.      Ditandatanganinya dokumen Brioni tahun 1956, tujuannya untuk mempersatukan negara-negara non blok.

Pengaruh atau dampak adanya GNB
1.      Pernyataan dari kedua negara adikuasa untuk mengurangi penggunaan senjata nuklir.
2.      Meningkatkan kerjasama bidang ekonomi antaranggota GNB dengan negara maju yang tidak tergabung dengan GNB.
3.      Upaya penyelesaian sengketa di Kamboja yang dilakukan secara damai.
4.      Penarikan pasukan Uni Soviet dari Afganistan.
5.      Upaya gencatan senjata antara Iran dan Irak.

Sumber :

           Sejarah peminatan MEDIATAMA

0 komentar:

Posting Komentar