PERKEMBANGAN
GERAKAN NON BLOK HINGGA TAHUN 90-AN
NAMA ANGGOTA :
1. ANNINA HURRIYYATI
TANZIL (02)
2. DYAH KUSUMA
ALASYAH (10)
3. SEPTIANI EKA
WAHYU PRATIWI (28)
XII IPS 2
SMA NEGERI 1 BOYOLALI
GERAKAN NON BLOK (GNB)
Ø Adalah suatu organisasi
internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara. Tujuan organisasi ini
seperti yang tercantum dalam deklarasi Havana tahun 1979 adalah menjamin kemerdekaan,
kedaulatan, integritas teritorial dan keamanan dari negaraGNB.
Tujuan utama GNB
difokuskan pada upaya memberi dukungan hak bagi setiap negara untuk menentukan
nasib sendiri,kemerdekaan nasional, kedaulatan,dan integritas nasional
negara-negara anggota.
Tujuan penting
lainnya adalah penentangan terhadap apartheid,tidak memihak pada pakta militer
multilateral,perjuangan menentang segala bentuk dan manifestasi imperialisme,
perjuangan menentang kolonialisme,rasisme dan dominasi asing.
GNB sendiri
dirintis oleh lima negara yaitu :
a)
Indonesia yang diwakili oleh Presiden Soekarno.
b)
Mesir yang diwakili oleh Presiden Gammal Abdul Nasser.
c)
Ghana yang diwakili oleh Kwame Nkrumah.
d)
India yang diwakili oleh Perdana Menteri Padit Jawaharlal Nehru.
e)
Yugoslavia yang diwakili oleh Josip Broz Tito.
Ø Latar belakang berdirinya
gerakan non blok yaitu :
a)
Persamaan nasib dan kepentingan antar bangsa Asia-Afrika
untuk menggalang solidaritas dan kerjasama.
b)
Terjadinya ketegangan dunia akibat persaingan dua negara adidaya.
c)
Terjadinya krisis kuba tahun 1961.
d)
Ditandatanganinya Dokumen Brioni tahun 1956.
Ø Asas GNB yaitu:
a.
GNB bukanlah suatu blok tersendiri dan tidak bergabung ke
dalam blok dunia yang saling bertentangan.
b.
GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang
berkembang yang gerakannya tidak pasif.
c.
GNB berusaha mendukung perjuangan dekolonisasi di semua
tempat, memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme,
meokolonialisme, rasialisme, apartheid, dan zionisme.
Ø GNB memiliki beberapa prinsip
yakni :
a)
Tidak memihak salah satu blok dan menolak ikut serta berbagai
bentuk aliansi militer.
b)
Berpihak terhadap perjuangan anti kolonialisme dan praktik
penjajahan.
c)
Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah
masing masing.
d)
Saling menghormati integitas teritorial dan kedaulatan.
e)
Perjanjian non agresi sehingga tidak mengintervensi urusan
dalam negara lain.
f)
Ikut serta menjaga perdamaian dunia demi kesetaraan dan
keuntungan bersama.
Ø Adanya Gerakan Non Blok
memberikan beberapa pengaruh, pengaruh GNB yaitu:
a.
Pernyataan kedua negara adikuasa untuk mengurangi penggunaan senjata
nuklir.
b.
Meningkatkan hubunga kerjasama di bidang ekonomi antar
anggota GNB dengan negara-negara maju yang tidak tergabung dalam GNB.
c.
Upaya penyelesaian sengketa dengan Kamboja yang dilakukan
secara resmi.
d.
Penarikan pasukan Uni Soviet dari Afganistan.
e.
Upaya gencatan senjata antara Irak dan Iran.
Ø Dalam gerakan non blok
Indonesia memiliki peran penting, peran penting Indonesia diantaranya adalah:
a.
Presiden Soekarno adalah salah satu dari lima pemimpin dunia
yang mendirikan GNB.
b.
Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991,yakni pada masa
kepemimpinan Presiden Soeharto. Sebagai pemimpin GNB Indonesia sukses menggelar
KTT X GNB di Jakarta.
c.
Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di
kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.
Meskipun menjadi gerakan yang terbilang berhasil dan
sukses, GNB memiliki kendala atau masalah yang mewarnai dalam pelaksanaannya.
Masalah yang dihadapi adalah berbagai perselisihan yang terjadi diantara
negara-negara anggota GNB sendiri dan berbagai masalah beberapa bidang di
negara berkembang. Perselisihan antara negara anggota tertentu itu, selain
mengganggu suasana internal GNB, juga ada kalanya menghambat jalannya
sidang-sidang GNB. Disadari pula adanya kesulitan dalam mencapai kesepakatan
untuk hal-hal tertentu yang disebabkan juga oleh penerapan prinsip konsensus
secara kaku. Namun masalah tersebut dapat teratasi dengan:
a.
Kesadaran anggota GNB untuk memegang teguh prinsip-prinsip
dan cita-cita yang dianut oleh GNB sebagaimana tertuang dalam Dasa Sila Bandung.
b.
Visi GNB untuk berperan dalam mendorong dunia yang lebih
damai, stabil dan makmur.
c.
GNB harus mendorong peran dan kapasitas Dewan Keamanan PBB
dalam menyelesaikan konflik, menciptakan perdamaian dan mencegah potensi
konflik.
d.
GNB harus dapat mendorong terbangunnya institusi demokrasi di
tingkat global yang menjamin demokrasi,kebebasan, perdamaian, moderasi serta
kemakmuran dapat berjalan dan tumbuh berkembang secara bersama.
e.
Pentingnya GNB untuk membangun institusi demokrasi yang
memungkinkan dibangunnya pembangunan politik yang sesuai dengan aspirasi dan
kehendak rakyat.
f.
Pembangunan global harus adil, tidak boleh ada satu negarapun
yang tertinggal. Kemakmuran harus menjadi milik semua negara dan masyarakat di
seluruh penjuru dunia.
g.
Dalam bidang ekonomi. Selama menjadi ketua GNB, Indonesia
juga secara konsisten telah mengupayakan pemecahan masalah hutang luar negeri
negara-negara miskin dan pembangunan mengenai penyelesaian hutang luar negeri .
Ø Pada waktu berdirinya,GNB
hanya beranggota 25 negara. Setiap dilaksanakan KTT, anggotanya selalu
bertambah sebab setiap negara dapat diterima menjadi anggota GNB dengan
memenuhi persyaratan. Adapun syarat menjadi anggota GNB adalah:
a.
Menganut politik bebas dan hidup berdampingan secara damai.
b.
Mendukung gerakan-gerakan kemerdekaan nasional.
c.
Tidak menjadi anggota salah satu pakta militer Amerika
Serikat dan Uni Soviet.
Daftar pustaka :
0 komentar:
Posting Komentar