Konferensi Asia-Afrika dan Pengaruhnya
Anggota
Kelompok
1.
Fuskha Nur Islami (11)
2.
Nurun Nubuwati (23)
3.
Riska Ayu Wulandari (25)
4.
Wasis Singgih Sasono (31)
XII IPS 2
Arti Penting
Konferensi Asia-Afrika KAA yang dilaksanakan dibandung pada tanggal 18 – 24
april 1955 mempunyai pengaruh yang besar bagi bangsa Indonesia khususnya dan
bagi dunia pada umumnya. KAA berpengaruh sangat besar dalam upaya menciptakan
perdamaian dunia dan mengakhiri penjajahan di seluruh dunia secara damai,
khususnya di Asia dan Afrika.
Pengaruh KAA bagi Indonesia:
·
Ditandatanganinya
persetujuan dwi kewarganegaraan antara Indonesia dan RRC (seseorang yang
memegang dwi kewarganegaraan harus memilih salah satu dan tidak memilih dapat
mengikuti kewarganegaraan).
·
Adanya dukungan yang
diperoleh , yaitu berupa keputusan KAA mengenai perjuangan merebut irian barat
dalam forum PBB.
Pengaruh KAA bagi Negara-Negara
Asia-Afrika:
KAA berpengaruh besar terhadap perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika yang belum merdeka. Bangsa-bangsa
Asia-Afrika yang merdeka sesudah diadakannya KAA, antara lain : Maroko, Tunisia
dan Sudan (1956), Ghana (1957), Guyana (1958), Mauritania, Mali, Niger, Tugo,
Dahomei, Chad, Senegal, Pantai Gading dan beberapa negara Afrika lainnya
(1960).
Pengaruh KAA bagi Dunia:
·
Berkurangnya
ketegangan dunia
- Amerika Serikat dan Australia
mulai berusaha menghapuskan ras diskriminasi di negaranya.
- Munculnya organisasi Gerakan
Non-Blok (GNB) yang bertujuan meredakan perselisihan paham dari Blok Barat
dan Blok Timur.
- Belanda mulai kebingungan
menghadapi Blok Afro-Asia di PBB.
Berikut ini makna dan arti penting
terselenggaranya KAA:
Ø
Merupakan pendorong
kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk lepas dari cengkraman imperialism
dan kolonialisme barat.
Ø
Menjadi pendorong
lahirnya Gerakan Nonblok.
Ø
Merupakan pencetus
semangat solidaritas dan kebangkitan negara Asia-Afrika dalam menggalang
persatuan.
Ø
Memberikan harapan
baru bagi bangsa-bangsa yang sudah maupun belum merdeka.
Ø
Mulai diikutinya
politik luar negeri bebas dan aktif yang dijalankan oleh Indonesia, India,
Myanmar, dan Sri Lanka.
Ø
Diakuinya nilai-nilai
Dasasila Bandung oleh negara-negara maju karena terbukti memiliki kemampuan
dalam meredakan ketegangan dunia.
Konferensi Asia Afrika
membawa pengaruh yang besar bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa
di Asia dan Afrika. Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai berikut
Ø
Perintis dalam membina
solidaritas bangsa-bangsa dan merupakan titik tolak untuk mengakui kenyataan
bahwa semua bangsa di dunia harus dapat hidup berdampingan secara damai.
Ø
Cetusan rasa setia
kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menggalang persatuan.
Ø
Penjelmaan kebangkitan
kembali bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Ø
Pendorong bagi
perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di Asia dan Afrika
khususnya.
Ø
Banyak negara-negara
Asia-Afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota PBB.
Selain membawa
pengaruh bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika,
Konferensi Asia Afrika juga menimbulkan dampak yang penting dalam perkembangan
dunia pada umumnya. Pengaruh atau dampak itu, antara lain sebagai berikut:
Ø
Konferensi Asia Afrika
mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru sehingga dapat mengurangi
ketegangan/détente akibat Perang Dingin dan mencegah terjadinya perang terbuka.
Ø
Gagasan Konferensi
Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwujudkan dalam Gerakan Non Blok.
Ø
Politik bebas aktif
yang dijalankan Indonesia, India, Burma (Myanmar), dan Sri Lanka tampak mulai
diikuti oleh negara-negara yang tidak bersedia masuk Blok Timur ataupun Blok
Barat.
Ø
Belanda cemas dalam
menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB sebab dalam Sidang Umum PBB, kelompok
tersebut mendukung tuntutan Indonesia atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan
RI.
Ø
Australia dan Amerika
Serikat mulai berusaha menghapuskan diskriminasi ras di negaranya.
Sumber :
http://ow.ly/KNICZ
http://www.gurusejarah.com/2013/06/konferensi-asia-afrika.html
http://ow.ly/KNICZ
http://www.gurusejarah.com/2013/06/konferensi-asia-afrika.html
0 komentar:
Posting Komentar