Kelompok 4
Anggota :
1.
Bima Setya Aji (07)
2.
Dyah Kusuma Alafsyah (10)
3.
Iqbal Farhan Hilmy (15)
4.
Nurun Nubuwati (23)
5.
Satrio Budi Utomo (27)
6.
Wasis Singgih Sasono (31)
Kelas XII
IPS 2
TP 2016/2017
Organization
Petrolium Exporting Countries (OPEC)
1. Latar Belakang OPEC
OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang
berdiri tahun 1960. Negara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat
ini terdiri dari Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair,
Qatar, Libya, UAE dan Indonesia. Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota
tetapi kemudian keluar pada tahun 1992 dan 1994. Berdirinya OPEC dipicu oleh
keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional (The Seven Sisters)
tahun 1959/1960 yang menguasai industri minyak dan menetapkan harga di pasar
internasional. “The Tripoli-Teheran Agreement” antara OPEC dan perusahaan
swasta tersebut pada tahun 1970 menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan
pasar minyak.
2. Sejarah Berdirinya OPEC
Venezuela
adalah negara pertama yang memprakarsai pembentukan organisasi OPEC dengan
mendekati Iran, Gabon, Libya, Kuwait dan Saudi Arabia pada tahun 1949,
menyarankan mereka untuk menukar pandangan dan mengeksplorasi jalan lebar dan
komunikasi yang lebih dekat antara negara-negara penghasil minyak. Pada 10 – 14
September 1960, atas gagasan dari Menteri Pertambangan dan Energi Venezuela
Juan Pablo Pérez Alfonzo dan Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia
Abdullah Al Tariki, pemerintahan Irak, Persia, Kuwait, Saudi Arabia dan
Venezuela bertemu di Baghdad untuk mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan
harga dari minyak mentah yang dihasilkan oleh masing-masing negara. OPEC
didirikan di Baghdad, dicetuskan oleh satu hukum 1960 yang dibentuk oleh Presiden
Amerika Dwight Eisenhower yang mendesak kuota dari impor minyak Venezuela dan
Teluk Persia seperti industri minyak Kanada dan Mexico. Eisenhower membentuk
keamanan nasional, akses darat persediaan energi, pada waktu perang. Yang
menurunkan harga dari minyak dunia di wilayah ini, Presiden Venezuela Romulo
Betancourt bereaksi dengan berusaha membentuk aliansi dengan negara-negara Arab
produsen minyak sebagai satu strategi untuk melindungi otonomi dan profabilitas
dari minyak Venezuela. Sebagai hasilnya, OPEC didirikan untuk menggabungkan dan
mengkoordinasi kebijakan-kebijakan dari negara-negara anggota sebagai
kelanjutan dari yang telah dilakukan.
3.
Tujuan OPEC
a.
Memenuhi kebutuhan minyak dunia dgn slg menguntungkan.
b.
Mengatur pemasaran minyak shg tidak terjadi perang harga sesama
anggota.
c.
Menciptakan stabilitas harga minyak dunia
Setelah lebih dari 40 tahun OPEC berdiri,
organisasi ini telah menerapkan berbagai strategi untuk mencapai tujuannya,
strategi tersebut antara lain :
a.
Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara
anggota OPEC
b.
Menerapkan beberapa cara untuk menstabilkan harga minyak
c.
Menjamin suplai minyak untuk konsumen
d.
Menjamin kembalinya modal investor pada bidang minyak secara adil
Syarat utama anggota di dalam OPEC :
a.
Negara yang berkaitan secara substansial yang merupakan pengekspor
minyak mentah.
b.
Memiliki kepentingan yang sama dengan negara-negara yang sudah menjadi
anggota OPEC
c.
Disetujui oleh mayoritas anggota OPEC
4.
Peran
OPEC
a. Memastikan kepentingan dari negara-negara penghasil
minyak agar mendapatkan penerimaan yang layak dari penjualan minyaknya, dapat
menyediakan persediaan minyak yang efisien, bernilai ekonomis dan berkelanjutan
bagi negara-negara konsumen minyak serta pengembalian dana yang dapat di terima
bagi siapapun yang berinvestasi di dalam industri perminyakan.
b.
OPEC memiliki
sumber cadangan minyak yang lebih besar, biaya produksi yang lebih murah dengan
pasaran minyak sekitar 40-45% dari total konsumsi dunia
5.
Sumber :
a. 02/opec-pengertian-tujuan-anggota-opec.html
0 komentar:
Posting Komentar