KELOMPOK 1
1. Ahza Arzanul Haq (01)
2. Annina Hurriyyati Tanzil (02)
3. Annisa Ramadhika Widowati (03)
4. Argayoga Laksana Satyagraha (04)
XII IPS 2
SMA NEGERI 1 BOYOLALI
KOMUNIS DI CINA
Pada akhir tahun 1949, Amerika Serikat sebagai pimpinan blok barat
(liberal kapitalis) dikejutkan setelah meluasnya pengaruh sosialis komunis di
wilayah Asia yang disebabkan oleh kemenangan komunis di daratan Cina, sehingga
lahirnya negara komunis cina dengan nama Republik Rakyat Cina atau RRC tahun
1911 dengan presiden Dr. Sun Yat Sen.
Pada tahun 1922 pemerintahan republik runtuh dan
kaum militer yang berkuasa, oleh karena ada dua pemerintahan dalam satu wilayah
Cina, terjadilah perang saudara dua kelompok yang dominan, yaitu Kuo Min Tang
(Partai Nasionalis Cina) yang dipimpin Sun Yat Sen dengan merekrut mahasiswa kemudian digantikan oleh
Chiang Kai Shek dan PKC dipimpin oleh Mao Ze Dong. Kedua kelempok tersebut
berebut kekuasaan sehingga terjadi perang saudara. Untuk mencari dukungan, Mao
Ze Dong melakukan long march dengan mengelilingi pegunungan Yunan. Langkah mao
ini cukup sukses dengan diperolehnya dukungan dari kalangan petani pedesaan
yang merupakan kelompok mayoritas.
Tujuan dilaksanakan long march:
a)
Untuk menjauhkan diri
dari pusat kekuatan nasionalis.
b)
Daerah utara adalah
daerah pertanian subur.
c)
Untuk mendekatkan diri
dengan kelompok Partai Komunis Cina.
d)
Untuk mendekati Jepang
yang menjadi musuh Kuo Min Tang.
e)
Untuk mencari kader
komunis yang terpercaya.
f)
Untuk menunjukkan
keuletan kaum komunis.
g)
Menyebarkan paham komunis
di sepanjang jalan yang dilaluinya.
Perang tersebut dimenangkan
oleh kelompok Mao dengan mendirikan pemerintahan Republik Rakyat Cina pada
tanggal 1 Oktober 1949 sehingga partai komunis Cina berkuasa. Partai komunis banyak dianut oleh mahasiswa di
Beijing dan Shanghai. Pada tahun 1928 seluruh Cina berhsil disatukan dalam
pemerintahan kaum nasionalis. Sementara itu, kelompok nasionalis pimpinan
Chiang Kai Shek membentuk pemerintahan di Taiwan pada bulan Mei 1950 yang
berideologi sama dengan Amerika Serikat, yaitu demokrasi. Selama Perang Dingin
berlangsung Cina memiliki pengaruh yang penting, yaitu :
a) Cina muncul sebagai negara
yang mempunyai potensi besar sebagai sasaran perluasan ideologi.
b) Cina memiliki peran
sentgral bagi ideologi yang akan dimenangkan dalam perang dingin.
c) Posisi Cina yang strategis
menjadi keuntungan tersendiri bagi Amerika Serikat maupun Uni Soviet dalam
menyebarluaskan ideologinya masing-masing ke kawasan Asia Tengah dan kawasan
Asia Tenggaa.
Kemenangan oleh Mao Ze Dong
dengan partai komunisnya di Cina mengakibatkan pemerintahan di Cina hingga
sekarang menerapkan prinsip-prinsip dasar komunis sebagai ideologi negara Cina.
Sejarah kelompok Peminatan kelas 12 Platinum
0 komentar:
Posting Komentar