Kelompok 5
Anggota :
1.
Annina hurriyyati tanzil (02)
2.
Gerano sukarno (13)
3.
Malik kamaludin bazar (18)
4.
Muhammad irfaan yolanda (22)
5.
Sri agung wisnu wardani (30)
Kelas XII IPS 2
TP 2016/2017
GERAKAN
NON BLOK
Gerakan
non blok atau non aligment (NAM) merupakan gerakan yang tidak memihak atau
netral terhadap dua kekuatan adidaya blok barat dan blok timur. GNB lahir
ketika politik dunia sedang dikuasai oleh blok barat dan blok timur yang masing
masing dipimpin oleh amerika serikat dan uni soviet.
A.
Latar belakang berdirinya GNB
Situasi perang
dingin yang terjadi berpengaruh terhadap negara negara yang baru merdeka
seperti negara di afrika dan amerika latin. Suasana perang ini dianggap menjadi
sumber ketegangan di seluruh penjuru dunia yang sewaktu waktu dapat mengancam
kemerdekaan nasional masyarakat dunia. Oleh karena itu negara negara yang tidak
memihak salah satu blok ini kemudian membentuk GNB.
Berdirinya GNB
dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
a)
Munculnya dua blok yaitu Blok
Barat dan Blok Timur yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia
internasional. Blok Barat diikatdalam suatu pertahanan yang bernama NATO (North
Atlantic Treaty Organization), sedangkan Blok Timur terikat dalam Pakta
Warsawa.
b)
Adanya kecemasan negara-negarayang
baru saja mencapai kemerdekaannya. Mereka merasa cemas karena persaingan antara
blokadidaya tersebut.
c)
Adanya “Dokumen
Brioni” yang merupakan pernyataan dari presiden Josep Broz
Tito (Yugoslavia). PerdanaMenteri Jawaharlal Nehru (India), dan Presiden Gamal
Abdul Nasser (Mesir) tahun 1956 di Pulau Brioni, Yugoslavia. Dokumen tersebut
memuat prinsip-prinsip dasar untuk mempersatukan gerakan NonBlok.
d)
Adanya pertemuan lima orang
negarawan NonBlok di markas besar PBB dalam siding Umum PBB ke-15 tahun 1960,
kelima orang negarawan tersebut adalah sebagai berikut.
1)
Presiden Sukarno, dari Indonesia.
2)
PM Jawaharlal Nehru, dari India.
3)
Presiden Gamal Abdul Naser, dari
RPA/Mesir.
4)
Presiden Kwame Nkrumah, dari Ghana.
5)
Presiden Josep Broz, dari
Yugoslavia.
Mereka ini kemudian dikenal
sebagai pendiri Gerakan NonBloke. Terjadinya krisis Kuba tahun 1961. Krisis ini
terjadi karena Uni Soviet membangun pangkalan rudal di Kuba secara
besar-besaran. Amerika Serikat merasa terancam dan memprotes tindakan Uni
Soviet tersebut. Situasi dunia menjadi tegang, hal ini mendorong negara-negara
Non Blok untuk segera menyelenggarakan KTT NonBlok.
B.
Tujuan GNB
1)
Mengembangkan rasa sosial antar
anggota GNB.
2)
Turut serta meredakan ketegangan
dunia akibat perebutan pengaruh blok barat dan blok timur.
3)
Membendung pengaruh negatif blok
barat dan timur terhadap anggota GNB.
4)
Mengusahakan terciptanya suasana
dunia yang tentram dan aman.
5)
Mengusahakan terwujudnya hubungan
antar bangsa secara demokratis.
6)
Menentang kolonialisme, politik
apartheid dan rasialisme.
7)
Memperjuangkan kebebasan dalam
bidang ekonomi dan kerjasama atas dasar persamaan blok.
8)
Menggalang kerjasama antara negara
berkembang dan negara maju menuju terciptanya tata ekonomi dunia baru.
C.
Hasil atau kegiatan GNB
1)
Bidang Politik dan Perdamaian
Dunia Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang politik dan
perdamaian dunia, antara lain ikut berusaha:
a.
meredakan ketegangan dunia;
b.
mengusahakan terciptanya
perdamaian dunia;
c.
mengusahakan terwujudnya
hubunganantarbangsa secara demokratis;
d.
mengusahakan pelucutan senjata
danpengurangan senjata nuklir;
e.
menghapus pangkalan militer asing
dan pakta-pakta militer;
f.
melenyapkan kolonialisme;
g.
menyelesaikan sengketa
antarnegaradan perang-perang lokal, separti Perang Irak-Iran, masalah di
wilayah Timur Tegah (Midle East);
h.
menghapus persekutuan militer;
i.
menentang rasialisme dan
apartheid.
Kegiatan-kegiatan tersebut
diselenggarkan melalui forum PBB, konferensi-konferensi internasional dan
pendekatan langsung dengan negara-negara yang terlibat.
2)
Bidang EkonomiKegiatan yang
dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang ekonomi, antara lain:
a.
ikut berusaha memperjuangkan
kemerdekaan atau kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar
persamaan derajat;
b.
ikut berusaha mewujudkan suatu
tatanan ekonomi dunia baru (TEBD) sehingga terdapat hubungan kerja samasaling
menguntungkan antara negara maju dan negara sedang berkembang. Pelaksanaan tata
ekonomi dunia baru yang diperjuangkan Gerakan Non Blok dalam forum PBB
adalahsebagai berikut.
·
Dialog Utara–SelatanDialog
Utara–Selatan adalah pertemuanyang membahas kerja sama
saling menguntungkan antara kelompok negara maju yang merupakan negara industri
(Utara) dan negara-negara berkembang (Selatan). Dengan adanya dialog Utara–Selatan diharapkan dapat menghilangkan kesenjangan antara negara maju
dan berkembang sehingga terwujud tata ekonomi dunia baru yang adil dan merata.
·
Kerja Sama Selatan–SelatanKerja sama Selatan–Selatan merupakan bentuk
kerja sama antarnegara berkembang dalam bidang ekonomi dan teknologi.
·
Kelompok 77Kelompok 77 merupakan
kelompok negara berkembang yang berjuang untuk memperoleh keadilan ekonomiatas
negara-negara maju. Kelompok 77 dibentuk di Jenewa, Swiss pada tahun 1964.
Kelompok 77 beranggotakan negara di kawasan Asia, Amerika Latin dan Karibia,
serta Afrika.
Daftar pustaka :