Cari

Kamis, 20 Oktober 2016

Posted By : Muhammad Irfaan Yolanda
Nama :
1.    Dyah Kusuma Al Afsyah   (10)
2.    Iqbal Farhan Hilmy          (15)
3.    Muhammad Ichbal           (21)
4.    Nurun Nubuwati              (23)
Kelas :         XII IPS 2
SMA N 1 BOYOLALI
Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
1.                  Latar Belakang
            APRA merupakan pemberontakan yang paling awal terjadi setelah Indonesia diakui kedaulatannya oleh Belanda. Dalam keputusan KMB Indonesia berbentuk negara RIS, namun hal itu tidak berlangsung lama bentuk negara Indonesia kembali ke NKRI. Meski telah menjadi negara kesatuan, tidak sedikit yang menginginkan Indonesia dengan bentuk negara federal, hal ini menimbulkan banyak pemberontakan-pemberontakan atau kekacauan-kekacauan yang terjadi pada saat itu.
            Pada bulan Januari 1950 di Jawa Barat muncul gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh mantan Kapten Raymond Westerling dalam dinas tentara kerajaan Belanda (KNIL). Dalam gerakan ini Westerling memanfaatkan kepercayaan rakyat akan ramalan Jayabaya mengenai kedatangan seorang ratu yang akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.

2.                   Tujuan
Tujuan sebenarnya dari gerakan APRA adalah :
a.      Tetap berdirinya Negara Pasundan
b.      Diangkatnya APRA sebagai tentara Negara Pasundan
Akan tetapi, Hal tersebut bertentangan dengan hasil konferensi Antar Indonesia dimana Angkatan Perang Nasional adalah APRIS.
3.                  Proses
Tanggal 23 Januari 1950, APRA menyerbu kota Bandung dan membunuh anggota TNI yang dijumpai. Gerakan tersebut berhasil menduduki Markas Divisi Siliwangi.
Pemerintah segera mengirim pasukan bantuan ke Bandung. Sementara di Jakarta segera diadakan perundingan antara Perdana Mentri RIS dengan Komisaris Tinggi Belanda. Di Bandung Kepala Staf Divisi Siliwangi Letnan Kolonel Eri Sudewo menemui Panglima Divisi C tentara Belanda, Mayor Jendral Engels (Komandan Tentara Belanda) dan hasilnya Mayor Jendral Engels mendesak agar APRA segera meninggalkan kota Bandung. Setelah meninggalkan kota Bandung gerombolan APRA menyebar ke berbagai tempat dan terus dikejar oleh tentara. Berkat bantuan dari penduduk, gerakan ini berhasil dilupuhkan.
Selain di Bandung, Gerakan APRA juga diarahkan ke Jakarta. Westerling bekerja sama dengan Sultan Hamid II yang menjadi menteri Negara dalam kabinet RIS. Mereka berencana menyerang gedung tempat berlangsungnya sidang kabinet dan merencanakan akan membunuh Menteri Pertahanan yaitu Sultan Hamengkubuwono IX, Sekertaris Jendral Kementrian Pertahanan yaitu Mr. Ali Budiardjo, dan Pejabat Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel T.B. Simatupang.
Namun dengan usaha APRIS, gerakan APRA di Jakarta berhasil digagalkan. Pada tanggal 22 Februari 1950, Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri dengan pesawat Catalina, sementara Sultan Hamid II berhasil ditangkap pada tanggal 4 April 1950.

4.                  Pengaruh
 Kegagalan gerakan APRA menyebabkan perasaan anti federal semakin meningkat. Pada 30 Januari 1950, R.A.A Wiranatakusumah, mengundurkan diri sebagai Wali Negara Pasundan. Pada 8 Februari 1950, Perdana Mentri Moh. Hatta mengangkat Sewaka sebagai penggantinya dengan jabatan Komisaris RIS di Pasundan.

5.                  Hal menarik Dalam Gerakan APRA
1.   Setelah diselidiki ternyata gerakan APRA didalangi oleh Sultan Hamid II. Menurut rencana gerombolan APRA akan menyerang gedung tempat kabinet di sidang. Mereka akan menculik semua menteri dan membunuh menteri pertahanan yaitu Sultan Hamengkubuono IX, sekretaris jenderal kementrian pertahanan Mr. Ali Budiarjo dan pejabat staf angkatan perang colonel T.B. Simatupang. Sebagai kamuflase, Sultan Hamid II akan di tembak dikakinya. Namun rencana ini berhasil diketahui dan digagalkan oleh APRIS.  Oleh karena itu, Sultan Hamid II kemudian ditangkap.
2.   Melalui penelusuran dan penelitian sejarawan Belanda bernama Harry Veenendaal dan wartawan Belanda, Jort Kelder. Penelusuran mengarah ke bukti-bukti adanya bantuan rahasia penyaluran senjata dari pihak Pangeran Bernhard terhadap pasukan Westerling. Bahkan ada temuan yang menunjukkan bahwa sang Pangeran sudah mengantisipasi jika kudeta itu berhasil. Yaitu permintaan bantuan kepada Jendral Douglas Mac Arthur sebagai panglima Amerika di pangkalan Pasifik untuk mengirim pasukannya, jika kudeta Westerling sukses dan menimbulkan perang saudara.
3.   Untuk mengetahui anggota KNIL, kendaraan-kendaraan yang digunakan oleh KNIL maupun KL dalam melancarkan aksinya diberi tanda segitiga orange sebagai lambang negara Belanda
4.   Westerling juga mendapat bantuan dari temannya orang Tionghoa, Chia Piet Kay, yang dikenalnya sejak berada di kota Medan.
5.   Gerakan APRA sebenarnya kelanjutan dari dinas rahasia militer Belanda. Diketahui bahwa Westerling telah mendirikan organisasi rahasia yang mempunyai pengikut sekitar 500.000 orang.

Daftar Pustaka





1 komentar:

  1. 8x , 9x , 10x BONUS WIN BERUNTUN

    Syarat dan ketentuan :
    ♣ Promoo ini hanya bagi member bolavita yang mendapatkan kemenangan 8x-10x berturut-turut tanpa kalah
    ♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 20.000 untuk hadiah bonus 8x win
    ♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 50.000 untuk hadiah bonus 9x & 10x win
    ♣ Bebas pada arena maupun
    ♣ Tidak boleh ada draw ataupun kalah
    ♣ Claim bonus harus dilakukan pada hari yang sama

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    BalasHapus