MENGANALISIS SIKAP MASYARAKAT
INDONESIA TERKAIT PROKLAMASI KEMERDEKAAN
1. Sambutan rakyat Indonesia setelah mendengar proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945
Proklamasi yang telah dilaksanakan pada hari itu,
disambut bahagia oleh seluruh rakyat Indonesia, khususnya kaum pemuda yang
langsung mengambil tindakan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
setelah proklamasi dikumandangkan dengan memperlihatkan semangat revolusi yang
dapat membangkitkan semangat rakyat Indonesia seperti :
2. Sambutan rakyat Boyolali setelah mendengar berita
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
Menurut sumber tokoh yang kami wawancarai, sehari
setelah proklamasi dikumandangkan, terjadi konflik antara tentara epang denga
masyarakat di beberapa daerah di Boyolali. Pelucutan senjata Jepang oleh
masyarakat mulai ada. Walaupun proklamasi sudah dikumandangkan, namun beberapa
pasukan Belanda masih ada di Boyolali.
Terdesaknya pasukan Jepang oleh sekutu, membuat
Jepang membuat pertahanan seperti di Simo, Cepogo, Wonosegoro, Musuk, dan
Bangak. Di tempat tersebut, Jepang membangun
gua-gua, gudang mesin, dan jalur persembunyian.
Dengan demikian, meski proklamasi sudah dibacakan,
masih sulit untuk menegakkan NKRI, namun dengan semangat pantang menyerah
rakyat Indonesia, NKRI bisa tegak dan resmi merdeka pada tahun 1947.
3. Proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) sejak proklamasi hingga akhir 1945
Setelah
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pejuang
bangsa Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menyusun
alat kelengkapan negara. Usaha menyusun kelengkapan negara antara lain
dilakukan melalui :
A.
Sidang PPKI pertama,
tanggal 18 Agustus 1945, dangan keputusan :
1.
Mengesahkan UUD
1954
2.
Memilih presiden
dan wakil presiden
3.
Untuk sementara
waktu, tugas presiden akan dibantu oleh Komite Nasional
B.
Sidang PPKI yang
kedua, tanggal 19 Agustus 1945, dengan keputusan :
1.
Menetapkan 12
kementrian
2.
Membagi wilayah
NKRI menjadi 8 provinsi yang dikepalai oleh gubernur
C.
Sidang PPKI yang
ketiga, tanggal 22 Agustus 1945, dengan keputusan :
1.
Membentuk Komite
Nasional Indonesia yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat yang
berkedaulatan di Jakarta, dengan ketuanya Mr. Kasman Singodimejo
2.
Membentuk Partai
Nasional Indonesia, yang ditetapkan sebagai satu-satunya partai di Indonesia,
namun hal ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan.
3.
Membentuk Badan
Keamanan Rakyat, yang beranggotakan para pemuda bekas HEIHO, PETA, dan KNIL,
dan anggota-anggota badan semi militer lainnya. Pada tanggal 5 Okteber 1945
pemerintah membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR), sebagai panglimanya
diangkat supriyadi, namun karena tidak pernah muncul, maka posisinya digantikan
oleh Sudirman, sedangkan sebagai kepala staf umum diangkatlah Oerip Sumoharjo.
Narasumber :
1. Pak Soyono
2. Mbah Ngatemi
Sumber :
1.
https://syahrulprasetyo.wodpress.com/2013/04/08/reaksi-rakyat-indonesia-atas-kemerdekaan-indonesia/
Anggota kelompok :
1. Dyah Kusuma
Alafsyah (10)
2. Fuskha Nur
Islami (11)
3. Nurun Nubuwati (23)
4. Septian Adi
Hananto (29)
Kelas : XI IIS 2
8x , 9x , 10x BONUS WIN BERUNTUN
BalasHapusSyarat dan ketentuan :
♣ Promoo ini hanya bagi member bolavita yang mendapatkan kemenangan 8x-10x berturut-turut tanpa kalah
♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 20.000 untuk hadiah bonus 8x win
♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 50.000 untuk hadiah bonus 9x & 10x win
♣ Bebas pada arena maupun
♣ Tidak boleh ada draw ataupun kalah
♣ Claim bonus harus dilakukan pada hari yang sama
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623